Kapolres Garut Pimpin Upacara Gelar Pasukan Ops Ketupat Lodaya 2021.
Pada hari Senin tanggal 21 Desember Pukul 07.55 Wib sampai dengan pukul 08.30 Wib, dengan bertempat di Lapangan Mapolres Garut, telah dilaksanakan kegiatan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021 tingkat Polres Garut dgn tema ” Melalui Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2021, Kita tingkatkan Sinergi dengan Dinas Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442 H.” Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono, SH. S.I.K. M.I.K. dan Komandan Upacara Kasat Lantas AKP Karyaman, SH.
Hadir dalam giat tersebut Dandim 0611 Garut Letkol CZI. Dr. Deni Iskandar, S.T, M.Han, M.D.M, Dandenpom Garut Letkol CPM Imran Ilyas, S.H, Kepala Kejaksaan Sdr. Sugeng Hariadi, SH. MH., Ketua Pengadilan Negri Garut Mashuri Efendi, S.H., M.H, Ketua DPRD Hj. Ida Euis Wartiah, M.Si, Asda I Kab. Garut Dr. H. Suherman, M.Si, Kakesbangpol Garut Drs. Wahyudijaya, M.Si., Kasatpol PP Drs. H. Bambang Hafidz, M.Si., para PJU Polres Garut, para Kapolsek Jajaran Polres Garut, peserta apel gabungan diantaranya PM, Kodim, Yonif. Brimob, Dalmas, Lantas, resintel, Satpol PP, Dishub, Sukarelawan dan tamu undangan yg seluruhnya berjumlah 100 orang.
Dalam kesempatan tsb Inspektur Upacara menyampaikan beberapa penekanan dari Kapolri, yaitu sebagai berikut : Pertama, siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat, Ketiga, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi terordan kriminalitas yang memanfaatkan momentum bulanRamadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H, Keempat, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system, Kelima, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, Keenam, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi, Ketujuh, tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih, Kedelapan, pastikan petugas frontiliner telah melaksanakan program vaksinasi sebanyak 2 kali.