Polisi Pameungpeuk DDS Warga Desa Mancagahr
Polsek Pameungpeuk Polres Garut
BRIPKA Bedi Jubaedi bhabinkamtibmas anggota polsek pameungpeuk polres garut, Melaksanakan sambang atau DDS ke warga kampung mancagahar RW 005 desa mancagahar kecamatan pameungpeuk kabupaten garut, Sabtu (15/07/2023)
Kegiatan Door To Door Sistem ini sudah merupakan Program Bhabinkamtibmas bertujuan untuk menciptakan hubungan silaturahmi yang lebih akrab ke pada warganya, Sehingga dengan giat tersebut diharapkan warga desa tidak ada rasa sungkan dan segan dengan hadirnya Bhabinkamtibmas maupun petugas Kepolisian ditengah-tengah Mereka.
Dalam kesempatan tersebut ( DDS ) Bhabinkamtibmas, menyampaikan pesan kamtibmas, senantiasa warga menjaga situasi Kamtibmas di wilayah desa dan menjadi polisi bagi dirinya sendiri.
Masyarakat pun merespon dan berterimah kasih kepada Bhabinkamtibmas di Desa dengan adanya Polisi bisa mengurangi dan mengantisipasi penyakit-penyakit masyarakat seperti Judi dan minum minuman keras serta ,masyarakat dapat memahami dan mengerti aturan-aturan hukum yang berlaku di negara kita ini, yang mana selama ini sangat minim pengetahuannya tentang hukum.” Salah satu warga.
” Kegiatan yang dilkasnakan oleh Jajaran Polsek Pameungpeuk Sebagai wujud polri hadir di tengah-tengah masayarakat dalam mewujudkan sitkamtibmas di wilayah hukum polsek pameungpeuk aman kondusif.,” punkas Kapolsek Pameungpeuk AKP Dindin Maoludin.
Ini adalah bentuk nyata pelaksanaan dari program “KASEP”, selama kepemimpinan Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, SH., SIK.
KASEP
Kepanjangan dari Kolaboratif, Adaptif, Solutif, Edukatif dan Presisi, adalah program prioritas Kepolisian Resor Garut, selama kepemimpinan AKBP Rio Wahyu Anggoro, SH., SIK.
Pertama : Kolaboratif ini adalah, mengedepankan sinergitas dan kerjasama, yang baik dengan unsur Forkopimda dan pemangku kepentingan (stakeholder)
Dalam mengatasi permasalahan sosial dan kamtibmas diwilayah Kabupaten Garut, serta meningkatkan soliditas di internal Polres Garut dalam setiap pelaksanaan tugas.
Kedua : Adaptif. Ini adalah bagaimana kemampuan berfikir dan bertindak responsive, cepat, tepat dan terukur.
Dalam menghadapi dinamika, tantangan tugas dan perkembangan masyarakat diera digital, menerapkan pemolisian serta adaptasi kehidupan baru ditengah pandemi Covid-19.
Ketiga : Solutif, ini dalam hal mengedepankan mutu kualitas pelayanan sebagai upaya membangun simpati dan empati masyarakat, berfikir dan bertindak.
Mencari solusi serta mengedepankan solusi konstruktif dalam pemecahan masalah, baik dengan unsur eksternal maupun internal polres.
Keempat : Edukatif, adalah bagaimana menampilkan sosok polisi yang jadi panutan, mampu membangun interaksi yang harmonis dan efektif dengan masyarakat berinovasi.
Sehingga ini menjadi nilai tambah dan kemanfaatan yang baik untuk masyarakat luas maupun internal polres.
Kelima : Presisi atau menjadi anggota Polri yang Presisi adalah mempedomani arah secara bijak dan prioritas program bapak Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Dalam mewujudkan POLRI yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan pada setiap pelaksanaan tugas Polres Garut.
NGARIUNG KAMTIBMAS
Ngariung Kamtibmas ini merupakan program Bapak Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, SH.,SIK. dalam menciptakan hubungan komunikasi yang baik dan aktif
Antara warga masyarakat dengan para bhabinkamtibmas serta untuk menyerap segala macam informasi yang beredar di warga.
Selain itu, acara ini bisa dijadikan ajang untuk mencari solusi penyelesaian masalah warga dengan cara musyawarah kekeluargaan.
Program ini mampu menampung aspirasi dan menyerap informasi, serta hubungan kekerabatan bhabinkamtibmas dengan warga masyarakat erat dan solid
The post Polisi Pameungpeuk DDS Warga Desa Mancagahr first appeared on Tribratanews.